Breaking News
Loading...
Monday, April 28, 2014

Info Beasiswa Kuliah di Australia - Australia Sediakan 500 Beasiswa

7:52 PM
Pemerintahan Australia menyediakan 500 beasiswa buat warga Indonesia yang ingin me­nye­lesaikan pendidikan S2 dan S3 di Ne­geri Kangguru tersebut. Selain bea­siswa, Australia juga menanggung se­luruh biaya hidup, selama proses kuliah di negara mereka.

Informasi beasiswa dari Australia itu disampaikan Antoni Tsaputra, pe­nyan­dang disabilitas asal Sumbar yang baru saja menyelesaikan pendidikan magister Jurnalisme dan Komunikasi Massa di Griffith University Australia, saat bertemu dengan Wali Kota Pa­ya­kum­buh Riza Falepi, Rabu (19/2) pagi.

Pertemuan tersebut juga dihadiri perwakilan AVI Australia di Sumbar Eban Pallard, Ketua DPC PPDI (Per­satuan Penyandang Disabilitas Indonesia) Payakumbuh Bamrul Rozi, Ke­pala Dinas Tata Ruang dan Kebersihan  Zulinda Kamal, Kepala Badan Ke­pe­gawaian Daerah Ruslayetti, dan Kabag Humas Jhon Kenedi.

Menurut Antoni, pemerintah Indonesia cukup peduli dengan pe­ning­ka­tan Sumber Daya Manusia masyarakat Indonesia, khususnya generasi muda dan para penyandang disabilitas yang masih kerap termarginalkan di Indonesia. Setiap tahun, pemerintah Australia menyediakan beasiswa dan biaya hid­up buat mahasiswa S2 dan S3 asal Indonesia yang memenuhi syarat.

Hanya saja, Antoni yang datang dengan menaiki kursi roda bersama istrinya Yuki Melani,  mengaku sangat sedih sekali, karena  peluang beasiswa ini  belum banyak diminati anak negeri Minang. Tahun 2012 hanya 7 orang yang diterima dari 49 putera Sumbar yang ikut seleksi mendapatkan bea­siswa ini.

Ia berharap, warga Kota Batiah atau Pemko Payakumbuh, ikut ber­kom­pe­tisi dalam mendapatkan beasiswa di­mak­sud. 

“Makin banyak putra-putri Pa­ya­kumbuh atau Sumbar yang pe­r­o­leh beasiswa, membuat kami sebagai duta alumni yang diberi amanah me­lakukan sosialisasi beasiswa ini se­nang,”  te­gasnya.

Ia juga memastikan, 500 beasiswa yang diberikan pemerintahan Australia buat Indonesia pada tahun ini, masih belum terpenuhi kuotanya. “Pend­a­ftaran telah dibuka sejak 1 Februari dan akan ditutup 18 Juli 2014,” kata Antoni yang juga tercatat sebagai PNS di Dinsos Sumbar dan pengurus PPDI Sumbar.

Soal formulir pendaftaran dan se­gala persyaratannya, menurut An­ton, dapat diunduh di www.aus­tr­a­lia­award­s­in­donesia.org. “Persyaratannya sangat mudah. Lihat saja di website tersebut,” ulas Antoni.

Wali Kota Payakumbuh Riza Falepi mengajak seluruh kepala sekolah, pimpinan SKPD untuk mendorong pelajarnya mendapatkan beasiswa itu. “Jangan sisa-siakan kesempatan yang sangat inklusif ini. Kurang laweh tapak tangan, jo nyiru kita tampuang,” tegas Riza Falepi.

Wali kota pilihan rakyat itu juga mengaku salut dengan semangat para penyandang disabilitas di Sumbar. “Kita harus banyak belajar dari mereka. Di tengah keterbatasan fisik, namun se­ma­ngat menimba ilmu bahkan sam­pai ke Australia, tidak pernah padam. Karena ini pula, Pemko Payakumbuh akan terus memastikan keberlanjutan pendidikan inklusi,” kata Riza Falepi.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Entri Populer

 
Toggle Footer