Padang Panjang - Pemerintah Kota Padang Panjang menunjukkan
komitmennya untuk terus memperkukuh posisinya sebagai pusat pendidikan.
Sedikitnya, Rp1 miliar dana APBD 2012, dialokasikan untuk membantu
pendidikan anak Padang Panjang yang kurang mampu.
“Pemko bertekad, tidak boleh ada satu pun anak Padang Panjang yang
tidak bersekolah. Kita sudah memberlakukan wajib belajar hingga usia 18
tahun atau setingkat SMA secara gratis. Bagi yang akan melanjutkan ke
perguruan tinggi, ada juga program bantuan yang telah ditetapkan,”
terang Wakil Walikota Padang Panjang, H. Edwin, Sabtu (21/1), saat
memberi arahan pada Wisuda Sarjana STAI Imam Bonjol di Padang Panjang.
Ditekankan, anak-anak Padang Panjang yang diterima di berbagai
perguruan tinggi, namun terkendala persoalan pembiayaan, dapat
mengajukan permohonan bantuan ke pemko. Menurut Edwin, sedikitnya Rp1
miliar dana telah dianggarkan untuk program tersebut pada tahun 2012
ini.
Berbicara soal prospek Sekolah Tinggi Agama Islam (STAI) Imam Bonjol
Padang Panjang, Edwin meyakini akan bisa berkembang dengan baik, asal
dikelola secara serius dan profesional.
“STAI ini telah memberi kontribusi yang banyak bagi perkembangan
Padang Panjang. Pemko tetap akan membantu. Seluruh perguruan tinggi yang
telah ada, juga diharap bisa berkembang, sehingga memberi dampak yang
signifikan terhadap peningkatan kesejahteraan dan pembangunan ekonomi
warga kota,” kata Edwin.
Ketua STAI IB, H. Aziz Chan Bahar pada kesempatan itu meminta, para
sarjana yang diwisuda dapat memberikan darma baktinya bagi kemajuan
masyarakat. “Jadilah sarjana yang kreatif dan tidak berdiam diri.
Sarjana STAI harus mampu menyikapi krisis moral yang berkembang di
tengah-tengah masyarakat,” tuturnya.
Sementara itu, Wakil Koordinator Kopertis Wilayah VI H. Abd. Rahman
mengakui, keunggulan mahasiswa STAI IB dalam hal penggunaan bahasa asing
sebagai media komunikasi, pantas diberi apresiasi positif.
“Alumni STAI, terutama yang mengambil Program Studi Komunikasi dan
Penyiaran Islam (KPAI) harus bisa berkomunikasi dengan baik, serta
meningkatkan keterampilan dalam menguasai bahasa asing. Jangan hanya
berpuas dengan S.1, Anda harus berusaha untuk melanjutkan pendidikan ke
S.2 dan S.3,”
Friday, April 18, 2014
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Pemko Dumai melalui bantuan sosial telah menganggarkan Rp 929 juta untuk beasiswa. Dana tersebut bakal dibagikan pada 447 mahasiswa. Riau...
-
Alumni Karo ITB dengan bangga telah melaksanakan penyerahan beasiswa untuk yang kelima kalinya kepada pelajar SMAN 1 Kabanjahe. Adapun bea...
-
Lubuk Pakam, 8/7 (Antarasumut) – Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP RI) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tahun 2013 menyi...
-
SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie akan menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa Diploma IV, Strata I, Strata II dan Strata III yang sedang men...
-
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai pada 2014 kembali mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu sebesar Rp 1,7 mili...
-
Humas Setdakab Batu Bara Siaran Pers Nomor : 18/ Humas/ SP/ 03/ 2012 Hari/Tanggal ...
-
Saya yakin, hampir setiap orang memiliki pertanyaan serupa tentang beasiswa luar negeri: bisa nabung nggak? Saya sering mendapatkan perta...
-
Lubuk Pakam , Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Pemkab Deli Serdang mengelar seleksi Beasiswa bagi anak-anak anggota Koper...
-
Berikut contoh permohonan , syarat dan contoh surat pernyataan B easiswa PEMDA Simeulue 2013/2014. Note: Penyerahan beasiswa pemda sime...
-
Beasiswa dan dana bantuan untuk penulisan skripsi bagi mahasiswa asal Kabupaten Siak, mulai Program Diploma III, Strata I, S2 dan S3, senil...
0 comments:
Post a Comment