Sebanyak 26 orang
Mahasiswa dari keluarga miskin di Padangpanjang yang dapat beasiswa
dari Pemko itu menurut Rizal Hidayat, Ketua Dewan Pendidikan Kota (DPK)
setempat, pengelola dana beasiswa tersebut, terdiri di Unand 4 orang,
UNP 9 orang, IAIN Padang 3 orang, Unsri Palembang 1 orang, ISI
Padangpanjang 2 orang, dan Poltekes Padang 3 orang.
Pola pendistribusian dana
beasiswa ini menurut Rizal, pensiunan PNS Pemko Padangpanjang itu,
ditransfer oleh Dinas Pendapatan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah
(DP2KAD) Kota Padangpanjang ke rekening 26 Mahasiswa tersebut. Peran
DPK dalam hal ini lebih sebagai penyiapan data calon penerima
bekerjasama dengan Dinas Pendidikan dan BPS.
Kreteria yang dipakai dalam
pemberian beasiswa ini sesuai petunjuk Pemko, pertama Mahasiswa baru
tahun akademi 2011/2012 yang punya prestasi akademik, buktinya
diterima di PTN. Kedua, Mahasiswa bersangkutan dari keluarga miskin di
Kota Padangpanjang, yang dibuktikan dengan masuk data PPLS-BPS tahun
2011.
Sebetulnya, jumlah
Mahasiswa baru PTN 2012 dari warga kurang mampu/miskin di
Padangpanjang yang mengajukan permohonan atas beasiswa dari Pemko ini
120 orang lebih. Tapi hasil ferifikasi, hanya 26 orang yang orang
tuanya masuk data miskin versi data PPLS-BPS 2011, sedang 94 lainnya
tidak. Itu sebabnya, sebagian besar dana beasiswa ini batal cair pada
2012.
Pada 2013 ini penyediaan
dana beasiswa bagi Mahasiswa PTN untuk anak miskin di kota itu juga
disediakan di APBD. Program ini sekaligus bertujuan untuk mengangkat
kehidupan Gakin di kota tersebut. Sebelumnya, sejak 2008 Pemko
memprogram wajib belajar 12 tahun, agar semua anak di kota ini bisa
sekolah sampai SMTA minimalnya.
0 comments:
Post a Comment