Hal itu diungkapkan Kepala Badan Litbang
Kementerian Kominfo, Azirman Jusan waktu membuka Workshop aplikasi
Teknologi Informasi dan Komunikasi bagi pimpinan Dishubkominfo se
Sumatera Barat dan serta SKPD se Kabupaten Tanahdatar, Selasa (22/1)
di Pagaruyung, Aula Kantor Bupati Tanahdatar. Workshop ini juga
dihadiri Tim ITC Jepang dan tenaga TI dari Philipina dan Thailand.
Untuk tahun ini, ujar Azirman Jusan, bea
siswa tersebut diberikan untuk pendidikan bea siswa S 2 kepada 300
orang dan mereka yang diberikan bea siswa tersebut belajar diberbagai
Perguruan Tinggi Indonesia yang mengembangkan Teknologi Informasi
seperti Unitas, UGM, ITB dan juga Unand. Untuk keluar Negeri diberikan
sebanyak 60 orang dan diantaranya ke Australia dan berapa negara lainnya
karena saat ini, kebutuhan informasi tidak bisa dielakan dan kita
harus tetap berusaha meningkatkan teknologi Informasi dan jika tidak
kita akan tertinggal dengan Negara lain.
“Begitu pentingnya informasi itu saat,
ini, kita melihat bagaimana kecendrungan masyarakat kita dalam
mempergunakan internet dan mempergunakan HP, bahkan waktu baru bangun
tidur saja, yang mereka cari dan mereka kejar apa informasi terbaru dan
apa SMS yang masuk dan informasi apa yang ingin mereka butuhkan sudah
bisa mereka dapatkan,” ujarnya.
Sehingga atas dasar itu pulalah
Kementerian Kominfo merasa sangat berkepentingan dalam pengembangan
informasi tersebut dan salah satu diantaranya Kementerian Kominfo
telah melakukan kerjasama dan mendapat bantuan dari APT dan TTC
berupa Hibah bersama sejumlah negara lainnya dalam bentuk kerjasama
dibidang Teknologi Informasi. Dan kita telah memperoleh bantuan
kerjasama Teknologi Informasi sebanyak 3 kali yang diujicobakan dan
telah berhasil dalam penerapannya di Kalimantan Tengah, Palangkarya
dan Kabupaten Tanah Datar dan hasilnya telah kita rasakan saat ini.
0 comments:
Post a Comment