Hj Lela Pujianti sejak dilantik sebagai anggota DPRD pada bulan
Agustus 5 tahun silam tetap komit untuk memperhatikan konstituen yang berada di Dapil Sumbar 6 ini.
Caleg PAN nomor urut 3 Dapil 6 ini sangat sadar, tanpa
masyarakat, mungkin ia tidak seperti sekarang ini. Untuk itulah, setelah Hj Lela Pujianti
dilantik sebagai Anggota DPRD, maka ia bersama teman-teman di DPRD segera melakukan
mendekatan kepada Pemerintah Provinsi agar dana
aspirasi itu di tingkatkan dan wajib
diperioritaskan kepada masyarakat menengah kebawah.
“Alhasilnya, dari 2009 sampai 2014, saya telah membawa
dana aspirasi masyarakat sebesar 10
milyar, dana itu saya bagi mejadi 3 perioritas. Perioritas pertama, bantuan
bidang Pendidikan berupa beasiswa bagi anak-anak keluarga miskin, mulai dari tingkat SD, SLTP,
SLTA sampai Mahasiswa dengan syarat yang muda. Perioritas kedua, diperuntukan dalam
pembangunan atau merehab Masjid dan Suarau/ Mushala, dan terakhir, bantuan beda
rumah yang diperuntukan bagi keluarga miskin” jelas istri Fauzi Hasan mantan
Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003-2008
Kata, Hj Lela Pujianti, DPRD lebih memperioritaskan
bantuan aspirasi itu ke dunia pendidikan. Soalnya, pendidikan itu merupakan
investasi masa depan bagi bangsa dan Negara.
“Masa depan Sawahlunto berada ditangan generasi muda,
maka kita wajib membantu mereka dalam pendidikan” ucap Lela Pujianti dihadapan
700 orang penerima dana jaringan
aspirasi masyarakat.
Persoalan belum
cairnya sebagian dana bantuan beasiswa itu
, menurut Hj Lela Pujianti, itu akibat keterlambatan Gubernur Sumatera
Barat dalam melaporkan APBD yang telah
disahkan DPRD Provinsi kepada Menteri Dalam Negeri.
“Sebetulnya, semua Fraksi di DPRD telah berupaya agar
sisa dana pendidikan itu segera dicairkan akhir 2013, tapi, disayangkan,
Pemerintah Provinsi terlambat melaporkan APBD itu kepada Menteri Dalam Negeri.
Saya selaku wakil rakyat mohon maaf atas keterlambatan itu, insyah Allah, bulan
Agustus nanti sisa dana bantuan itu akan cair” aku Lela.
0 comments:
Post a Comment