Breaking News
Loading...
Friday, May 2, 2014

Info Beasiswa Pendidikan di Sawahlunto - Keterlambatan Bantuan Beasiswa Itu Ada Pada Gubernur

7:34 AM
Selasa (11/3), anggota DPRD Provinsi Sumatera Barat dari fraksi Partai Amanat Nasional Hj. Lela Pujianti melakukan Jaringan Aspirasi masyarakat (Jaringan Asmara) ke Kota Sawahlunto, yang dipusatkan di  Kecamatan Silungkang dan Talawi. Tampak hadir, anggota DPRD Kota Sawahlunto Deri Asta, SH, Drs. Dasril Munir, Ketua KAN, Tokoh Masyarakat lainya.
Hj Lela Pujianti  sejak dilantik sebagai anggota DPRD pada bulan Agustus 5 tahun silam tetap komit untuk memperhatikan  konstituen yang berada di Dapil Sumbar 6 ini.
Caleg PAN nomor urut 3 Dapil 6 ini sangat sadar, tanpa masyarakat, mungkin ia tidak seperti sekarang ini.  Untuk itulah, setelah Hj Lela Pujianti dilantik  sebagai Anggota DPRD, maka ia  bersama teman-teman di DPRD segera melakukan mendekatan kepada Pemerintah Provinsi agar dana  aspirasi  itu di tingkatkan dan wajib diperioritaskan kepada masyarakat menengah kebawah.
“Alhasilnya, dari 2009 sampai 2014, saya telah membawa dana aspirasi  masyarakat sebesar 10 milyar, dana itu saya bagi mejadi 3 perioritas. Perioritas pertama, bantuan bidang Pendidikan berupa beasiswa bagi anak-anak  keluarga miskin, mulai dari tingkat SD, SLTP, SLTA sampai Mahasiswa dengan syarat yang muda. Perioritas kedua, diperuntukan dalam pembangunan atau merehab Masjid dan Suarau/ Mushala, dan terakhir, bantuan beda rumah yang diperuntukan bagi keluarga miskin” jelas istri Fauzi Hasan mantan Wakil Walikota Sawahlunto periode 2003-2008
Kata, Hj Lela Pujianti, DPRD lebih memperioritaskan bantuan aspirasi itu ke dunia pendidikan. Soalnya, pendidikan itu merupakan investasi masa depan bagi bangsa dan Negara.
“Masa depan Sawahlunto berada ditangan generasi muda, maka kita wajib membantu mereka dalam pendidikan” ucap Lela Pujianti dihadapan 700 orang  penerima dana jaringan aspirasi masyarakat.
 Persoalan belum cairnya sebagian dana  bantuan  beasiswa itu  , menurut Hj Lela Pujianti, itu akibat keterlambatan Gubernur Sumatera Barat  dalam melaporkan APBD yang telah disahkan  DPRD Provinsi kepada  Menteri Dalam  Negeri.
“Sebetulnya, semua Fraksi di DPRD telah berupaya agar sisa dana pendidikan itu segera dicairkan akhir 2013, tapi, disayangkan, Pemerintah Provinsi terlambat melaporkan APBD itu kepada Menteri Dalam Negeri. Saya selaku wakil rakyat mohon maaf atas keterlambatan itu, insyah Allah, bulan Agustus nanti sisa dana bantuan itu akan cair” aku Lela.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Entri Populer

 
Toggle Footer