Sebagai salah satu perkumpulan perantau di Kota Sawahlunto, Persatuan Keluarga Daerah Pariaman (PKDP) laksanakan halal bihalal dan musyawarah besar (Mubes). Dalam acara tersebut, PKDP sepakat akan buatkan program beasiswa untuk anak keturunan Pariaman yang kurang mampu.
Ketua PKDP Sawahlunto Periode 2012-2017, Buyung Lapau, saat dikonfirmasi Padang Ekspres mengatakan,
program yang direncanakan PKDP ke depan tersebut merupakan bentuk
dukungan PKDP terhadap program pemerintah, selain itu, pemberikan
beasiswa juga merupakan investasi jangka panjang bagi PKDP untuk
generasi penerus mereka.
“Jika kita semua sudah
sepakat, maka jalan untuk melaksanakan program tersebut akan
terlaksana dengan lancar, tinggal kemauan saja, Tidak ada pekerjaan
yang berat, jika kita pikul bersama-sama,” ujarnya usai terpilih
menjadi ketua PKDP dalam mubes yang dilaksanakan di Gedung Pusat
Kebudayaan tersebut.
Ia juga memaparkan, saat ini
saat ini terdapat 700 kepala keluarga yang terdaftar dalam PKDP
Sawahlunto, “Beasiswa yang diperuntukkan bagi anak keturunan pariaman
ini akan dikumpulkan dari 700 KK yang ada di sawahlunto,” tambahnya.
Dikatakannya, semua
perkumpulan warga yang ada di Kota Sawahlunto, baik seperti persatuan
yang dipimpinnya itu maupun beberapa perkumpulan yang ada saat ini
memiliki potensi masing-masing, “Tergantung bagaimana cara mengolah
potensi tersebut, kalau mengenai perkumpulan yang ada sangat banyak,
kalau seluruh perkumpulan memberikan beasiswa bagi anak perkumpulan
tersebut, maka secara tidak lansung sudah membantu program
pemerintah dalam bidang pendidikan,” ulasnya.
Disisi lain, Wali Kota
Sawahlunto, Amran Nur juga sangat mendukung program yang
direncanakan PKDP tersebut, apalagi menurutnya program itu sangat
mendukung program pemerintah pusat. “Dengan mendahulukan pendidikan,
secara tidak lansung yang dilakukan PKDP ini bisa memberikan wajah
yang cerah bagi pendidikan masyarakat Kota Sawahlunto,” ujarnya.
Tidak hanya itu saja, Amran
juga mengatakan, dalam mamajukan pariwisata di Sawahlunto, PKDP
sangat berperan penting, sebab dengan adanya pagelaran tabuik yang
dilakukan di Kota sawahlunto, akan menambah ciri khas tersendiri di
Kota peninggalan belanda itu, “Dalam pariwisata, PKDP sudah memberikan
kontribusi yang besar,” tambahnya.
0 comments:
Post a Comment