BANDA ACEH - Hinga 24 Juni 2013, bantuan pendidikan (beasiswa) Rp 1,8
juta/tahun/orang untuk 116.604 anak yatim, piatu, dan yatim piatu yang
sudah dialokasikan dalam APBA 2013 sebesar Rp 117.738 miliar belum
disalurkan kepada calon penerima. Pihak Dinas Pendidikan (Disdik) Aceh
berdalih penyaluran beasiswa tersebut masih dalam proses penyiapan
administrasi pengamprahan.
Kadisdik Aceh, Drs Anas M Adam MPd melalui Pengelola Dana Bantuan
Pendidikan Anak Yatim Disdik Aceh, Abdul Manaf yang ditanyai Serambi,
Senin (24/6) menjelaskan, tahapan penyaluran beasiswa untuk anak yatim,
piatu, dan yatim piatu di Aceh yang menjadi korban konflik, bencana
tsunami, dan lainnya sudah sampai tahap verifikasi kedua.
Pada verifikasi pertama, menurut Abdul Manaf, pihaknya melekukan
seleksi usulan data calon penerima yang disampaikan Disdik
Kabupaten/Kota. “Tahapan itu sudah dilakukan bulan lalu. Data calon
penerima sudah diserahkan kembali ke masing-masing kabupaten/kota untuk
dicek ulang,” kata Manaf.
Tahapan yang sedang dilakukan sekarang ini, lanjut Manaf adalah
menyiapkan daftar nama-nama calon penerima bantuan per kabupaten/kota
dan per sekolah yang akan diserahkan ke Bank Aceh untuk penyaluran.
Sedangkan untuk usulan pengamprahan anggarannya ke Dinas Keuangan Aceh,
penyiapan datanya akan dilakukan setelah penyiapan data nama calon
penerima bantuan untuk Bank Aceh selesai.
Tahapan berikut dari proses penyaluran dana bantuan pendidikan bagi
anak yatim ini, menurutnya adalah menunggu pergub. Draf pergub sudah
dibuat dan juga sudah diserahkan ke Biro Hukum Setda Aceh untuk
ditelaah.
Dari pihak Biro Hukum Setda didapat informasi draf pergub tersebut
sedang ditelaah dan dijadwalkan Kamis (27/6) diserahkan ke Gubernur
Zaini Abdullah untuk ditandatangani.
Wakil Ketua DPRA, Sulaiman Abda mengatakan dana bantuan pendidikan
untuk anak yatim, piatu, dan yatim piatu harus segera direalisasikan
karena menyangkut kelanjutan pendidikan anak-anak mulai tingkat
SD/SDLB/MIN, SMP/MTSN, sampai SMA/SMK/MAN dan dayah. “Bantuan Rp 1,8
juta/orang/tahun atau Rp 900.000/semester itu sangat membantu pendidikan
anak-anak yatim, piatu, dan yatim piatu. Ini harus menjadi perhatian
kita bersama,” demikian Sulaiman Abda.
Wednesday, September 4, 2013
Subscribe to:
Post Comments (Atom)
Powered by Blogger.
Entri Populer
-
Pemko Dumai melalui bantuan sosial telah menganggarkan Rp 929 juta untuk beasiswa. Dana tersebut bakal dibagikan pada 447 mahasiswa. Riau...
-
Alumni Karo ITB dengan bangga telah melaksanakan penyerahan beasiswa untuk yang kelima kalinya kepada pelajar SMAN 1 Kabanjahe. Adapun bea...
-
Lubuk Pakam, 8/7 (Antarasumut) – Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKP RI) Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, tahun 2013 menyi...
-
SIGLI - Pemerintah Kabupaten Pidie akan menyalurkan beasiswa untuk mahasiswa Diploma IV, Strata I, Strata II dan Strata III yang sedang men...
-
Pemerintah Kota (Pemko) Dumai pada 2014 kembali mengalokasikan anggaran bantuan pendidikan bagi mahasiswa kurang mampu sebesar Rp 1,7 mili...
-
Humas Setdakab Batu Bara Siaran Pers Nomor : 18/ Humas/ SP/ 03/ 2012 Hari/Tanggal ...
-
Saya yakin, hampir setiap orang memiliki pertanyaan serupa tentang beasiswa luar negeri: bisa nabung nggak? Saya sering mendapatkan perta...
-
Lubuk Pakam , Pusat Koperasi Pegawai Republik Indonesia (PKPRI) Pemkab Deli Serdang mengelar seleksi Beasiswa bagi anak-anak anggota Koper...
-
Berikut contoh permohonan , syarat dan contoh surat pernyataan B easiswa PEMDA Simeulue 2013/2014. Note: Penyerahan beasiswa pemda sime...
-
Beasiswa dan dana bantuan untuk penulisan skripsi bagi mahasiswa asal Kabupaten Siak, mulai Program Diploma III, Strata I, S2 dan S3, senil...
0 comments:
Post a Comment