Dolok Sanggul, BPB
Sesudah diberitakan penderitaan siswa di kalangan Sekolah
Dasar yang memiliki prestasi berturut-turut raih juara satu tanpa ada terima
beasiswa, Pemkab Humbang Hasundutan akan menampung anggarannya di APBD TA 2014.
“ Memang tidak ada anggarannya. Tapi sekaitan itu nanti
akan dimasukkan di APBD TA 2014. Itulah yang bisa kita sampaikan terkait siswa
tersebut, tulang,” kata Sekretaris Daerah Saul Situmorang melalui Kepala Bagian
Kehumasan Pemkab Humbang Hasundutan Osbon Siahaan via telepon, Selasa (23/7)
siang.
Lebih lanjut ketika ditanya, kenapa sampai seperti itu,
Osbon enggan menerangkan. Ianya hanya menyampaikan, aturanya sudah seperti itu.
Osbon juga mengakui, sekaitan beasiswa untuk kalangan siswa SD belum ada
anggaranya bagi siswa yang peroleh beasiswa.
Namun
untuk di kalangan tingkat SMP, Osbon mengakui ada diambil dari dana BOS,
katanya ketika disinggung ke dana BOS.
Sekedar
mengingatkan, sejak berdirinya maupun sejak dua periode jabatan Maddin
Sihombing dan Marganti Simanullang, siswa di tingkat SD yang memiliki prestasi
raih juara satu berturut-turut tidak ada mendapatkan bentuk beasiswa maupun
lainnya. Yang hanya, dari pihak sekolah memberikan piagam sekolah prestasi.
Kepada wartawan, Senin (15/7)
orang tua siswa SD di salah sekolah Kecamatan Dolok Sanggul mengaku marga
Siregar yang berhasil dijumpai demikian mengakui hal tersebut. Namun, marga
Siregar ini tidak dapat berbuat atas prestasi yang diperoleh anaknya ke
sekolah.
Menurut Siregar, takut akan ada
sebuah tindakan yang tidak diketahuinya terhadap anaknya. Tetapi ia mengakui
merasa cukup senang ada sebuah piagam penghargaan terhadap anaknya tersebut.
Ketika anaknya, turun nilai rangkingnya yang hanya juara dua ketika duduk
dibangku kelas III.
Ketika ditanya sudah kelas
berapa anaknya, Siregar mengatakan sudah kelas V dan sejak kelas IV anaknya
kembali beprestasi peroleh juara I hingga kelas V.” Saya cukup senang biarpun
hanya piagam penghargaan saja. Itu ketika turun rangkingnya hanya juara II
ketika kelas III, tapi sejak kelas I, II dan memasuki kelas IV sampai kelas V
tetap juara satu”, katanya.
Tak hanya itu, marga Purba juga
demikian serupa mengakui hal tersebut. Namun, anak dari marga Purba ini sejak
kelas I sampai kelas VI terus yang berturut-turut berprestasi peroleh juara I
perhatian, Pemerintah Kabupaten Humbang Hasundutan ini tidak ada hanya sebuah
piagam penghargaan saja.
Sementara, berbeda dengan orang
tua dari marga Siregar ini, marga Purba ini pernah menanyakan kepada pihak
sekolah anaknya kenapa tidak ada pemberian beasiswa, pihak sekolah mengakui
kepadanya untuk beasiswa dialihkan kepada orangtua siswa yang tidak mampu.
Sementara itu, Kepala Dinas
Pendidikan Wisler Sianturi melalui Kabid Dikdasnya Marusaha Nababan ketika
dikonfirmasi sempat menanyakan dimana sekolah siswa itu yang berprestasi.
Menurut Marusaha sesuai diketahuinya, ada memang bagi siswa yang berprestasi
peroleh beasiswa dari dana BLSM.
Menurutnya, bila
orangtuanya peroleh dana BLSM maka anaknya juga akan peroleh beasiswa dari dana
BLSM. Kemudian, ia juga mengakui tidak ada diketahuinya selama ini bagi siswa
yang beprestasi berturut-turut juara satu peroleh beasiswa dan itu diakuinya
lagi dikarenakan tidak ada anggaran. Ketika ditanya ke dana BOS, Marusaha
mengakui tidak ada disebutkan untuk ke beasiswa, akunya melalui via telepon.
0 comments:
Post a Comment