Breaking News
Loading...
Thursday, September 5, 2013

Informasi Beasiswa Simeulue - Dokter Spesialis penerima beasiswa di RSUD Simeulue Mangkir

8:34 AM
Seorang dokter yang mendapat beasiswa pendidikan dari Kabupaten Simeulue untuk bersekolah profesi dokter spesialis anastesi melalui program Badan Rehabilitasi dan Rekonstruksi (BRR) tahun 2007 lalu, hingga kini dilaporkan masih mangkir alias belum kembali bertugas di RSUD Simuelue.
Sementara dokter bersangkutan menjawab konfirmasi Serambi mengaku belum kembali ke Simeulue karena tak disediakan insentif dan rumah yang layak.
Informasi yang diperoleh Serambi, Senin (10/6), dokter spesialis bersangkutan bernama dr Karliansyah Sp An. Sejak  tahun 2007 lalu ia disekolahkan oleh Pemkab Simeulue ke Universitas Hasanudin (Unhas) di Makasar melalui program BRR, dan selesia pada Desember 2012 lalu. Beberapa dokter spesialis lain yang seangkatan dengan Karliansyah dilaporkan sudah kembali ke Simeulue bertugas di rumah sakit sesuai perjanjian.
Nota Dinas Direktur RSUD Simeulue, Eta Sri Sartika Ssi T MPH, yang dikonfirmasi Serambi membenarkan dokter spesialis anastesi bernama dr Karliansyah Sp An belum masuk bertugas di rumah sakit milik daerah itu. Hanya saja, kata dia, sekitar bulan Februari 2013 lalu, dokter tersebut pernah datang ke Simeulue lalu pulang lagi.
“Ya, belum masuk sampai sekarang. Sekitar bulan Februari datang dia ke mari minta izin kembali berangkat lagi mengurus izajahnya. Sejak saat itu gak pulang-pulang sampai sekarang,” kata Eta di ruang kerjanya. Dikatakan, izin mengurus ijazah hanya diberi lima hari.
Ia menambahkan, kontrak kerja dokter spesialis yang mendapat beasiswa melalui BRR di daerah itu berkisar 15 tahun, baru bisa mengajukan pindah. “Memang ada peraturannya, setiap tenaga kesehatan yang mendapat beasiswa setelah selesai kuliah harus bertugas di daerah yang memberikannya beasiswa,” jelas Eta, seraya mengatakan masa pendidikan dokter spesialis rata-rata lima tahun.

0 comments:

Post a Comment

Powered by Blogger.

Entri Populer

 
Toggle Footer