Malam
itu aula pertemuan hotel Sabang Hill dipenuhi oleh pemuda, kedatangan
pemuda itu tidaklah lain semata – mata untuk menyampaikan keluh kesah
perihal yang dirinya rasakan dalam kurun beberapa tahun sebelumnya
kepada professor. Kurang lebih 30 pemuda dan pemudi ikut bertatap muka
dengan professor dan menempati posisi duduk berhadapan dengan Professor,
Darni M. Daod, M.A.
Hingga pada akhir pidato yang disampaikan professor, moderator pun mempersilahkan diantara pemuda Sabang untuk menyampaikan unek-uneknya
itu. Salah seorang diantara pemuda mewakili 30 pemuda dan pemudi
lainnya pun ikut bersuara. Pemuda itu mengatakan kepada calon gubernur
nomor urut 3 perihal banyak pemuda di kota Sabang yang selama ini yang
menginginkan melanjutkan studi magister tidak mendapatkan kesempatan
beasiswa dan keadaan ekonomi di kota Sabang yang terkesan tidak
mendapat perhatian yang penuh dari pemerintah.
Pemuda
itu jujur mengatakan, Beasiswa yang selama ini mereka dambakan hanya
bisa didapat bilamana ada saudara / family pegawai jajaran pemerintah.
Ia menambahkan masyarakat di kota Sabang membutuhkan dokter spesialis di
rumah sakit umum serta perekonomian tidak berjalan lancar, banyak
nelayan yang melakukan usaha pengasinan ikan gulung tikar karena begitu
susah untuk pemasaran.
Tanpa
muluk-muluk professor membenarkan keluh kesah yang disampaikan pemuda
itu. Selama ini pogram beasiswa memang terkesan diprioritaskan untuk
keluarga yang ada hubungannya dengan pegawai pemerintah serta kurangnya
tenga dokter spesialis di kota Sabang. Seraya tangan kiri pak darni
memegang pengeras suara dirinya mengatakan, saat ini dirinya dan
Universitas Syiah Kuala telah membuka pogram dokter spesialis untuk
memenuhi kebutuhan tenga dokter di tiap kota dan kabupaten. Tanpa
menyalahkan pihak mana pun, pak Darni menyuarakan setelah dirinya
terpilih sebagai gubenur aceh periode 2012-2015 dirinya akan
mengalokasikan dana untuk beasiswa bagi masyarakat yang kurang mampu
serta memperlanjar perekonomian masyarakat kota Sabang dengam membangun
beberapa pabrik industri untuk memperkejakan warga sabang.
Pada
akhir pertemuan professor menyampaikan ucapan terima kasih yang
sebesarnya dengan bersalaman kepada seluruh pemuda yang menghadiri
pertemuan dengan dirinya. Sebelum pemuda itu meninggalkan aula hotel
Sabang hill professor mengatakan, “kota Sabang begitu potensial
membangun kota industry oleh karena itu mari suarakan pasangan yang
tebaik,” ucapan pak darni mengakhiri pertemuan dengan pemuda. [RNT]
0 comments:
Post a Comment